Pembinaan ASN Bersama Kepala Bidang Kanwil Kemenag Jatim di MIN 2 Tuban

Pembinaan ASN Bersama Kepala Bidang Kanwil Kemenag Jatim di MIN 2 Tuban

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Tuban menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Selasa, (2/9/2025) bertempat di aula madrasah. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Bapak Dr. Sugiyo, M.Pd, sebagai narasumber utama.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ibu Hj. Umi Kulsum, S.Ag, M.Pd.I, Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, H. Lukman Hakim, S.Ag, serta seluruh guru dan tenaga kependidikan MIN 2 Tuban.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah, dilanjutkan dengan Mahalul Qiyam yang dipimpin oleh Ibu Hj. Sri Munziat, S.Pd.I.

Dalam sambutannya, Kepala MIN 2 Tuban, Bapak Muhamad Musta’in, S.Pd, memaparkan kondisi terkini madrasah. Ia menyampaikan bahwa dengan selesainya proyek SBSN pada 20 September 2025, pihak madrasah siap menjadikan fasilitas tersebut sebagai sentra belajar yang nyaman bagi siswa.

Selanjutnya, Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, Ibu Hj. Umi Kulsum, S.Ag, M.Pd.I, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru sebagai kunci dalam meningkatkan prestasi siswa. “Jika ingin prestasi murid meningkat, maka guru harus terus meningkatkan kompetensinya,” tegas beliau. Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan kabar gembira bahwa terdapat 18 murid madrasah di Tuban yang meraih prestasi tingkat nasional, serta 60 murid lainnya yang menorehkan prestasi di tingkat provinsi.

Acara berlanjut dengan pembinaan oleh Kabid Kanwil Kemenag Jatim, Bapak Dr. Sugiyo, M.Pd. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa saat ini banyak nilai-nilai madrasah yang diadopsi oleh instansi lain. Oleh karena itu, madrasah harus mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional, sejalan dengan tagline “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia.” Beliau juga menekankan bahwa madrasah harus mampu mengukur dan diukur, serta membangun kerja sama yang kuat dengan stakeholder maupun masyarakat. Dengan demikian, lulusan MIN 2 Tuban diharapkan dapat menjadi generasi emas yang siap menghadapi tantangan global, sekaligus mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.

Acara ditutup dengan doa bersama, dan seluruh peserta mendapatkan pesan penting untuk terus meningkatkan kualitas diri, memperkuat sinergi, serta menjadikan madrasah sebagai pusat keunggulan pendidikan. (Fai)