Enam Siswa MIN 2 Tuban Sabet Medali di Kejurnas Pencak Silat 2024

<p>Tuban – Siswa-siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Tuban kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Organisasi (PO) ke-3 Tahun 2024 yang digelar di GOR Wira Bhakti Lumajang, enam siswa MIN 2 Tuban berhasil menyabet medali dalam berbagai kategori.</p>
<p>Kejurnas yang berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Agustus 2024, menjadi ajang pembuktian kemampuan para siswa. Mereka sukses membawa pulang dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.</p>
<p>Prestasi gemilang ini diraih oleh Muhammad Hafidh Al Bayhaqi Syahrony (Kelas VI-C) yang meraih Juara 1 Tanding Usia Dini Putra Kelas C (Emas). Kemudian Bilqis Dwi Cahaya Safarin (Kelas VI-B) yang meraih Juara 1 Tanding Usia Dini Putri Kelas N (Emas).</p>
<p>Selanjutnya, M. Wildan Purnomo (Kelas IV-C) yang meraih Juara 1 Seni Usia Dini Putra (Emas), Roiqul Fatih Al-Hidayat (Kelas V-B) yang meraih Juara 2 Tanding Usia Dini Putra Kelas E (Perak), Muhammad Alfiandra Widi Aditya (Kelas V-A) yang meraih Juara 3 Tanding Usia Dini Putra Kelas D (Perunggu) serta Muhammad Afgan Alif Zulfikar (Kelas V-C) yang meraih Juara 3 Tanding Usia Dini Putra Kelas D (Perunggu).</p>
<p>Roiqul Fatih Al-Hidayat salah satu peserta atau yang akrab disapa Roiq, mengungkapkan persiapan menuju kejuaraan ini bukanlah hal yang mudah.</p>
<p>Ia dan rekan-rekannya harus menjalani latihan rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu, dengan intensitas yang meningkat menjelang kejuaraan untuk menjaga teknik dan kebugaran tubuh.</p>
<p>“Persiapan yang kami lakukan kurang lebih dengan latihan rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu,” ujar Roiq kepada suaradesa.co, Senin (2/9/2024).</p>
<p>Meski begitu, Roiq mengakui bahwa menjaga konsistensi dalam latihan merupakan tantangan tersendiri. Sebagai siswa, ia harus mampu menyeimbangkan antara pelajaran di kelas dan latihan persiapan Kejurnas.</p>
<p>Dengan perolehan medali ini, Roiq merasa bersyukur dan menyatakan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari istiqomah latihan dan doa kedua orangtuanya.</p>
<p>Ke depan, ia bertekad untuk terus mendalami pencak silat dan berharap bisa meraih lebih banyak medali dalam berbagai kejuaraan. (fa)</p>
<p> </p>

Tuban – Siswa-siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Tuban kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Organisasi (PO) ke-3 Tahun 2024 yang digelar di GOR Wira Bhakti Lumajang, enam siswa MIN 2 Tuban berhasil menyabet medali dalam berbagai kategori.

Kejurnas yang berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Agustus 2024, menjadi ajang pembuktian kemampuan para siswa. Mereka sukses membawa pulang dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Prestasi gemilang ini diraih oleh Muhammad Hafidh Al Bayhaqi Syahrony (Kelas VI-C) yang meraih Juara 1 Tanding Usia Dini Putra Kelas C (Emas). Kemudian Bilqis Dwi Cahaya Safarin (Kelas VI-B) yang meraih Juara 1 Tanding Usia Dini Putri Kelas N (Emas).

Selanjutnya, M. Wildan Purnomo (Kelas IV-C) yang meraih Juara 1 Seni Usia Dini Putra (Emas), Roiqul Fatih Al-Hidayat (Kelas V-B) yang meraih Juara 2 Tanding Usia Dini Putra Kelas E (Perak), Muhammad Alfiandra Widi Aditya (Kelas V-A) yang meraih Juara 3 Tanding Usia Dini Putra Kelas D (Perunggu) serta Muhammad Afgan Alif Zulfikar (Kelas V-C) yang meraih Juara 3 Tanding Usia Dini Putra Kelas D (Perunggu).

Roiqul Fatih Al-Hidayat salah satu peserta atau yang akrab disapa Roiq, mengungkapkan persiapan menuju kejuaraan ini bukanlah hal yang mudah.

Ia dan rekan-rekannya harus menjalani latihan rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu, dengan intensitas yang meningkat menjelang kejuaraan untuk menjaga teknik dan kebugaran tubuh.

“Persiapan yang kami lakukan kurang lebih dengan latihan rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu,” ujar Roiq kepada suaradesa.co, Senin (2/9/2024).

Meski begitu, Roiq mengakui bahwa menjaga konsistensi dalam latihan merupakan tantangan tersendiri. Sebagai siswa, ia harus mampu menyeimbangkan antara pelajaran di kelas dan latihan persiapan Kejurnas.

Dengan perolehan medali ini, Roiq merasa bersyukur dan menyatakan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari istiqomah latihan dan doa kedua orangtuanya.

Ke depan, ia bertekad untuk terus mendalami pencak silat dan berharap bisa meraih lebih banyak medali dalam berbagai kejuaraan. (fa)

 

Halaman Kami di Media Sosial